Semarang (Humas) — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra daerah asal Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Ia adalah Huda Purnawadi, seorang kaligrafer muda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di tiga ajang kaligrafi internasional bergengsi sepanjang tahun 2025.

Pada bulan Mei 2025, Huda meraih Juara Harapan 2 dalam kategori Jaly Thuluth pada Kompetisi Kaligrafi Internasional ke-13 yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Sejarah, Seni, dan Budaya Islam (IRCICA) di Turki, sebuah lembaga di bawah naungan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Tak berhenti di situ, Huda kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet Juara I Lomba Kaligrafi Internasional di Negara Qatar yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Qatar (Ministry of Culture State of Qatar). Dalam babak final yang berlangsung pada 2–8 September 2025, para peserta diharuskan menulis ayat-ayat Al-Qur’an dengan gaya khat Tsuluts Jali secara langsung di lokasi tanpa bantuan perangkat elektronik, tantangan yang berhasil ditaklukkan Huda dengan penuh dedikasi dan ketelitian tinggi.

Belum genap sebulan berselang, Huda kembali menorehkan tinta emas di kancah dunia dengan meraih Juara I Lomba Kaligrafi Tingkat Internasional Kategori Khat Diwani Jali di Riyadh, Arab Saudi, yang berlangsung dari 29 September hingga 8 Oktober 2025.

Kepulangan Huda ke Tanah Air pada Selasa (14/10/2025) disambut hangat di Bandara Ahmad Yani Semarang oleh Plt. Kabiro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah Gunawan Sudharsono dan Kabid PD. Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Amin Handoyo. Dalam kesempatan itu, Gunawan memberikan penghargaan khusus berupa pengalungan sarung istimewa sebagai simbol apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang diraih.

Kabid PD. Pontren, Amin Handoyo, menyampaikan harapan agar Huda Purnawadi dapat menjadi inspirasi bagi para kaligrafer muda di Jawa Tengah.

“Kami berharap Huda dapat berperan dalam mengembangkan potensi kaligrafi di Jawa Tengah, khususnya dalam pembinaan cabang kaligrafi pada ajang MTQ. Semoga lahir generasi penerus yang mampu mengikuti jejaknya hingga level internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Huda Purnawadi mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kesempatan dapat berlaga di kompetisi tingkat dunia.

“Sungguh pengalaman yang tak terlupakan bisa berkompetisi dengan para kaligrafer dari Timur, tengah-tempat kelahiran kaligrafi itu sendiri. Di luar dugaan, saya bisa membawa nama baik Indonesia,” ungkapnya penuh haru.

Ia pun berpesan kepada para kaligrafer muda Indonesia agar terus bersemangat dan percaya diri. “Hilangkan rasa pesimis. Kita sangat mampu bersaing dengan mereka yang setiap hari berbahasa Arab. Kuncinya adalah terus belajar, berlatih, dan berusaha tanpa henti,” tegasnya.

Dengan prestasi yang gemilang ini, Huda Purnawadi bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah, tetapi juga simbol kebangkitan seni kaligrafi Indonesia di kancah dunia. (hilman najib)

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *