Kendari (Humas) — Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, meninjau secara langsung penampilan Kafilah Jawa Tengah pada cabang lomba Tahfidz 30 Juz dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII yang digelar di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (16/10/2025).
Dalam kunjungannya, Ema Rachmawati didampingi oleh Ketua Tim SBI-MTQ Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Nining Indrawati. Kehadiran keduanya menjadi bentuk dukungan nyata dan motivasi bagi para peserta dari Jawa Tengah yang tengah berjuang di ajang tingkat nasional tersebut.
Peserta yang tampil mewakili Jawa Tengah pada cabang Tahfidz 30 Juz adalah Arrohman Bintang Putra Agus Alha untuk kategori putra, dan Halya Nur Ajilla untuk kategori putri. Keduanya merupakan hafidz dan hafidzah muda terbaik hasil seleksi ketat di tingkat provinsi, yang kini berkompetisi dengan peserta terbaik dari seluruh Indonesia.

Ema Rachmawati mengaku kagum dan terharu dengan penampilan para kafilah Jawa Tengah. Ia menilai penampilan mereka mencerminkan kerja keras, kedisiplinan, dan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an.
“Saya sangat bangga melihat penampilan putra-putri Jawa Tengah di cabang Tahfidz 30 Juz ini. Mereka tampil dengan percaya diri, bacaan yang fasih, dan hafalan yang kuat. Semoga para kafilah kita banyak yang lolos ke babak final, khususnya di cabang tahfidz,” ungkap Ema.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keikutsertaan generasi muda Jawa Tengah dalam ajang STQH Nasional bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menumbuhkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan menjadi teladan bagi masyarakat.
Sementara itu, Nining Indrawati menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia menilai, kehadiran pimpinan daerah seperti Ema Rachmawati memberikan suntikan semangat tersendiri bagi para peserta agar tampil maksimal.
“Dukungan langsung dari Ibu Ema tentu menjadi motivasi besar bagi para peserta. Kami berharap seluruh kafilah bisa menampilkan kemampuan terbaik dan membawa pulang hasil yang membanggakan bagi Jawa Tengah,” ujarnya.
Peninjauan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Ema Rachmawati juga berinteraksi dengan para pendamping dan pelatih, memberikan dorongan semangat agar seluruh tim tetap kompak dan menjaga kondisi hingga akhir perlombaan. (hilman najib)
No responses yet