Semarang (Humas) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah sedang melakukan Training Center (TC) atau Pemusatan Pelatihan tahap pertama sebagai persiapan menghadapi Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Oktober 2025. Pelatihan intensif ini berlangsung pada 22-25 Februari 2025 di Hotel Candi Indah, Semarang, dengan melibatkan 22 peserta yang merupakan peraih peringkat terbaik 1, 2, dan 3 dari seleksi tingkat provinsi.
“Kita adakan TC trending center yang tentunya para pengajarnya yang pengalaman di tingkat nasional atau dewan Hakim nasional agar setidaknya peserta ini makin menambah kemampuan sekaligus menyiapkan diri untuk berlaga di Tingkat naasional,” ucap Kakanwil Kemenag Jateng saat membuka kegiatan, Selasa (22/7/2025)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas kafilah dalam menghadapi STQH Nasional. Dengan pelatihan yang matang dan persiapan yang maksimal, LPTQ Jateng optimistis kafilah Jateng dapat menorehkan prestasi gemilang di STQH Nasional 2025.
“Training Center ini untuk mengembalikan dan menempatkan kembali bakat anak ke posisinya, kepada keahliannya, kepada profesionalitasnya, agar nanti begitu tampil bisa betul-betul maksimal dengan teknik terbaiknya,” paparnya.
Menurutnya seorang tampil itu bukan hanya kondisi fisiknya bagus, kondisinya perasaan nyamannya mungkin bisa mennampilkan kemampuannya yang maksimum. Karena tampil beberapa hanya 10 – 15 menit nah ini akan tetap menguras energi.
“Oleh karenanya untuk Bapak Ibu, tatkala anak-anak kita ikut Training Center mohon disupport dan berilah dukungan dengan baik agar putra-putri kita atau duta-duta Jawa Tengah ini merasa nyaman, merasa tenang sehingga akan tampil maksimal dan akan mengeluarkan energi bakatnya yang luar biasa,” pesan Saiful Mujab.
“Semua harus yakin dan jangan merasa kalah sebelum tanding, karena itu akan menjadi beban. Jadi kalau irama kemampuan kita itu 80% begitu mau tanding kita sudah merasa beban itu udah langsung turun,” lanjutnya.
No responses yet